Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot
Judul : Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot
link : Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot
Masih bingung cara membuat bootable USB Kali Linux mode UEFI untuk install? Kenapa harus UEFI?
Sekarang ini tentunya sangat trend penginstalan OS dengan mode UEFI, hal tersebut tentu karena dituntut oleh kebutuhan hardware dan kemajuan teknologi. Namun belum tentu semua OS itu mendukung UEFI.
Nah berhubung semalam penasaran karena gagal membuat bootable Kali Rolling mode UEFI padahal di situs official disebutkan bahwa Kali telah support UEFI saya pun berinisiatif mencari permasalahan yang ada. Dari analisa yg saya lakukan, saya temukan ternyata ;
Pada pembuatan bootable kali ini kita akan menggunakan mode restore image dengan 'dd'. Linux user atau Mac user pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Untuk bahan kita hanya membutuhkan Rufus dan master Kali Linux x64.
Catatan : Mengapa untuk UEFI harus 64 bit? Hal tersebut pernah saya bahas pada artikel sebelumnya dengan judul Perbedaan UEFI dan Legacy BIOS pada bootable.
Untuk tutorialnya kurang lebih sama seperti saat pembuatan bootable dengan Rufus seperti biasa, hanya saja ada beberapa catatan. Berikut urutannya;
Requitment :
- UFD minimal 4 GB (Pastikan tidak ada data penting, karena nantinya akan diformat. Saya sarankan backup terlebih dahulu jika memiliki data penting di UFD tersebut)
- Master ISO Kali Linux 64-bit. Link ada diatas.
- Rufus versi terakhit. Link ada diatas.
- Koneksi Internet.
Kemudian saat dibuka boot list manager, UFD sudah terlist secara otomatis. Atau jika belum terdeteksi, tambahkan secara manual.
Untuk tampilan bootloader sendiri seperti ini.
Berikut tampilan saat sudah full boot. Mudah bukan?
Nah sekian tutor yang bisa saya bagikan. Mungkin jikalau ada pertanyaan bisa ditanyakan di kolom komentar. dan untuk masalah dualboot mungkin bisa dibaca di potingan Perbedaan UEFI dan Legacy BIOS pada bootable.
Sekarang ini tentunya sangat trend penginstalan OS dengan mode UEFI, hal tersebut tentu karena dituntut oleh kebutuhan hardware dan kemajuan teknologi. Namun belum tentu semua OS itu mendukung UEFI.
Nah berhubung semalam penasaran karena gagal membuat bootable Kali Rolling mode UEFI padahal di situs official disebutkan bahwa Kali telah support UEFI saya pun berinisiatif mencari permasalahan yang ada. Dari analisa yg saya lakukan, saya temukan ternyata ;
- File ISO Kali Linux belum terekstrak folder EFI maupun bootloader berbau EFI Firmware. Sehingga saat membuat bootable dengan bantuan Rufus yang di set agar mode UEFI, RUfus akan menunjukan pesan error.
- File EFI pada ISO Kali Liux sudah ada di direktori /boot dengan nama efi.img. Permasalahnya Windows dan Rufus tidak bisa membuka file image tersebut.
Pada pembuatan bootable kali ini kita akan menggunakan mode restore image dengan 'dd'. Linux user atau Mac user pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Untuk bahan kita hanya membutuhkan Rufus dan master Kali Linux x64.
Catatan : Mengapa untuk UEFI harus 64 bit? Hal tersebut pernah saya bahas pada artikel sebelumnya dengan judul Perbedaan UEFI dan Legacy BIOS pada bootable.
Untuk tutorialnya kurang lebih sama seperti saat pembuatan bootable dengan Rufus seperti biasa, hanya saja ada beberapa catatan. Berikut urutannya;
Requitment :
- UFD minimal 4 GB (Pastikan tidak ada data penting, karena nantinya akan diformat. Saya sarankan backup terlebih dahulu jika memiliki data penting di UFD tersebut)
- Master ISO Kali Linux 64-bit. Link ada diatas.
- Rufus versi terakhit. Link ada diatas.
- Koneksi Internet.
- Tancapkan UFD, pastikan terbaca dan memiliki letter address pada Windows Explorer. Kemudian buka dan jalankan sebagai admin software Rufus.
- Setelah terbuka langsung saja pilih file iso Kali Linux 64 bit yang sudah di download.
Penting ! Untuk konfigurasinya samakan seperti gambar berikut, pastikan memilih DD Image. - Kemudian klik Start. Apabila muncul pesan notifikasi Syslinux pilih Yes. Pastikan koneksi internet lancar.
- Setelah itu akan muncul pesan ISO Hybrid Image Detected. Pada bagian ini pilih DD Image Mode. Opsi ini dipilih agar file efi.img dapat terekstrak, sedangkan saya coba ISO mode file efi.img tidak terekstrak dan dibuang dari installer UFD.
- Lalu konfirmasi pemformatan dan penghapusan data pada UFD yang digunakan.
- Kemudian tunggu proses copy hingga selesai.
- Pada hasil akhir kita dapat melihat lognya. Dapat dilihat bahwa UFD kita dibagi menjadi beberapa partisi.
- CSM Support/Legacy Option ROM : Disable (dengan kata lain full UEFI)
- Virtualization for Direct I/O : Disable
- Secure Boot : Disable
Kemudian saat dibuka boot list manager, UFD sudah terlist secara otomatis. Atau jika belum terdeteksi, tambahkan secara manual.
Berikut tampilan saat sudah full boot. Mudah bukan?
Nah sekian tutor yang bisa saya bagikan. Mungkin jikalau ada pertanyaan bisa ditanyakan di kolom komentar. dan untuk masalah dualboot mungkin bisa dibaca di potingan Perbedaan UEFI dan Legacy BIOS pada bootable.
Gudang Ilmu : Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot
Sekianlah artikel Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel ilmu lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah Membuat Bootable USB dan Install Kali Linux Mode UEFI Boot dengan alamat link https://dudangilmuku.blogspot.com/2018/07/cara-mudah-membuat-bootable-usb-dan.html